news

2023-11-05

What do you mean by biodegradable plastic?

Plastik yang dapat terurai secara alami atau disebut juga sebagai plastik biodegradable merupakan salah satu solusi yang ditemukan untuk mengatasi masalah sampah plastik yang semakin meningkat di seluruh dunia. Plastik biodegradable adalah jenis plastik yang dapat diuraikan secara alami oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dalam waktu tertentu.

Plastik biasanya terbuat dari bahan baku minyak bumi yang tidak dapat terurai oleh alam. Akibatnya, sampah plastik yang kita hasilkan akan tetap ada di lingkungan hingga ratusan bahkan ribuan tahun. Hal ini menjadi masalah serius karena sampah plastik yang tidak terurai akan menumpuk di lautan, sungai, dan daratan, merusak ekosistem dan mengancam kehidupan makhluk hidup.

Oleh karena itu, plastik biodegradable dapat menjadi alternatif yang menarik karena dapat meminimalkan dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. Plastik biodegradable umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti pati nabati, serat tanaman, atau polimer alami yang dapat diuraikan oleh mikroba.

Ada dua jenis utama plastik biodegradable: plastik biologis dan plastik okso-biodegradable. Plastik biologis terbuat dari bahan-bahan organik seperti pati jagung atau daun pisang yang dapat diuraikan oleh bakteri dan jamur. Plastik jenis ini membutuhkan kondisi yang hangat dan lembap agar dapat terurai dengan cepat. Oleh karena itu, plastik biologis biasanya terurai di tempat pembuangan sampah kompos, tempat dengan suhu tinggi dan kelembapan yang tinggi.

Sementara itu, plastik okso-biodegradable merupakan jenis plastik yang telah ditambahkan bahan katalis yang mempercepat proses degradasi. Plastik jenis ini terurai melalui proses oksidasi yang dipicu oleh sinar matahari atau panas, sehingga mempercepat waktu degradasi. Plastik okso-biodegradable juga dapat terurai di lingkungan laut yang kaya akan oksigen. Meskipun terjadi proses degradasi, plastik ini kemungkinan akan meninggalkan jejak partikel mikroplastik yang masih sulit terurai sepenuhnya.

Meskipun plastik biodegradable menawarkan solusi yang menarik untuk masalah sampah plastik, penggunaannya belum sepenuhnya tersebar luas dan masih perlu pengembangan lebih lanjut. Keterbatasan utama dari plastik biodegradable adalah biaya produksi yang cenderung lebih mahal daripada plastik konvensional. Selain itu, proses degradasi plastik juga membutuhkan kondisi lingkungan tertentu yang tidak selalu terpenuhi di dalam lingkungan alami.

Bahkan, penggunaan plastik biodegradable juga menimbulkan pertanyaan etis. Beberapa orang berpendapat bahwa penggunaan plastik biodegradable dapat membuat manusia menjadi lebih tergantung pada penggunaan bahan-bahan organik terbarukan, seperti pati jagung atau serat tanah, yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan.

Di sisi lain, pendekatan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah sampah plastik. Ini melibatkan pengurangan penggunaan plastik secara keseluruhan, mengganti plastik sekali pakai dengan bahan alternatif yang ramah lingkungan, dan meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada upaya untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat memecahkan masalah sampah plastik melalui metode yang lebih berkelanjutan. Misalnya, ada penelitian yang sedang dilakukan untuk menghasilkan plastik dari bahan baku alami yang dapat terurai di lingkungan air laut atau plastik yang dapat terurai dalam waktu yang lebih singkat.

Plastik biodegradable mungkin belum menjadi jawaban yang sempurna untuk masalah sampah plastik, tetapi dengan dukungan dan pengembangan lebih lanjut, ini dapat menjadi solusi yang berharga untuk mengurangi dampak sampah plastik terhadap lingkungan. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, penting bagi kita semua untuk terlibat dalam gerakan menuju pengurangan sampah plastik dan mencari solusi baru yang dapat menjaga planet ini tetap hijau dan sehat untuk generasi mendatang.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *